Makna menguap di KBBI adalah:
mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk. Suatu proses
alamiah terjadi sebagai sinyal fisiologis tubuh. Beberapa hipotesis menyebutkan
bahwa menguap sebagai respons kekurangan oksigen atau sebagai mekanisme
pendinginan otak yang berfungsi meningkatkan gairah dan kewaspadaan
Dalam hadist menguap sebagai
pertanda masuknya setan
sabda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam
“Kuapan (menguap) itu
datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap,
maka hendaklah ia menahan semampunya” [HR. Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no.
2944.
“Apabila salah seorang di
antara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena
syaitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).” [HR. Muslim no. 2995 (57)
dan Abu Dawud no. 5026]
Dalam sains
menguap merupakan isyarat
fisiologis ketika tingkat kewaspadaan diri berkompetisi dengan rasa kantuk
berat. Menguap terdiri dari inhalasi udara yang dalam disertai dengan
peregangan rahang yang kuat, diikuti oleh udara yang lebih pendek dan penutupan
rahang yang cepat. Refleks menguap melibatkan banyak struktur dalam otak dan
dihubungkan dengan meningkatnya aktivitas dan gerakan peregangan. Meningkatnya
gerakan tubuh mungkin membantu tetap terjaga di saat rasa kantuk meningkat. Menguap
biasanya dihubungkan dengan kelelahan, demam, stres, kelebihan kerja, kurangnya
stimulasi, obat-obatan, kebosanan serta alasan sosial dan psikologis. Kortisol,
merupakan hormon yang meningkatkan stres dan memicu orang menguap.
So ....
Menguap adalah kondisi respon
alamiah fisiologis tubuh namun dalam agama islam ada tuntunan sunah yang perlu
kita taati seperti manahan semampunya dan menutup mulut saat menguap...
Tentunya hal ini pasti ada tujuan
yang baik walaupun manusia secara ilmiah hanya mampu mancari hipotesis tentang apa maksud dan tujuannya...
"sami'na wa atho'na"
(kami mendengar dan taat) inilah prinsip orang-orang yang beriman
Syekh Badruddin al-Aini
berpendapat, jika ada suatu hadits yang menyebutkan suatu perkara yang
disandarkan kepada setan, maka sesuatu tersebut sangat dibenci Rasul. “Ketika hal tersebut (menguap)
dijadikan bagian dari setan, maka itu adalah bentuk bencinya Rasul terhadap hal
itu. Karena menguap selalu bersamaan dengan
beratnya badan dan penuhnya badan (penuhnya perut karena makanan) serta
menjadikan tubuh malas dan tidur. Dan Rasul menyandarkan hal itu kepada setan
karena dapat menjadikan tubuh bersyahwat (untuk tidur dan malas).” Menurut Dr. Musthofa Dib al-Bugho "menguap dikatakan sebagai
godaan setan, karena dialah yang mengajak manusia untuk memenuhi syahwatnya.
Sementara menguap terjadi ketika seseorang cenderung malas, banyak tidur, dan
berat dalam melakukan ketaatan. (Ta’liq Shahih Bukhari untuk hadis no. 3115)
Manusia bertugas menggali dan memikirkan setiap proses yang terjadi di alam ... inilah keajaiban hidup....
Salam pembelajar
Manusia bertugas menggali dan memikirkan setiap proses yang terjadi di alam ... inilah keajaiban hidup....
Salam pembelajar
Syariful Banun
Disarikan dari berbagi sumber
Disarikan dari berbagi sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar