Selasa, 30 Juni 2020

Motivasi kebaikan

Kebaikan berasal dari kata baik, dalam KBBI baik /ba·ik / 1. elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dan sebagainya); 2. mujur; beruntung (tentang nasib); menguntungkan (tentang kedudukan dsb); 3. berguna; manjur (tentang obat dan sebagainya); 4. tidak jahat (tentang kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur; 5 sembuh; pulih (tentang luka, barang yang rusak, dsb); 6. selamat (tidak kurang suatu apa); 7. selayaknya; sepatutnya; 8. (untuk menyatakan); 9. ya (untuk menyatakan setuju); 10. kebaikan; kebajikan. 

10 Keutamaan berbuat baik menurut Al Quran dan As Sunnah diantaranya ;
1. Kebaikan menghapus keburukan
".........Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan  bagi orang-orang yang ingat. Dan bersabarlah karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat  kebaikan" (QS. Huud: 114)
Rasulullah bersabda,
“Bertakwalah di mana pun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia akan menghapusnya, dan  perbaikilah manusia dengan akhlak yang baik.“ (HR. Ahmad dan Tirmizi dari Abu Dzar. Tirmizi berkata: Hadist ini hasan sahih).

2. Berpegang pada buhul tali  yang yang kokoh
"Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah  berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan" (QS. Luqman : 22)

3. Kembali pada diri kita sendiri
" Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu  bagi dirimu sendiri, ......." (QS.Al-Isra : 7)

4. Dibalas dengan kebaikan
“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman 55: 60)

5. Dicintai, dibersamai dan diberikan rahmat oleh Allah SWT
".....dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik". [QS. Al-Baqarah :195].

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan". [QS. An-Nahl :128].

"......Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. Al-A'raf: : 56)

6. Kebaikan adalah sedekah
“Setiap perbuatan baik adalah sedekah.” (HR. Bukhari No. 5562)

7. Mendapat pahala yang sama 
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

8. Diberikan balasan walau sekecil apapun
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula". (QS. Az-Zalzalah: 7-8)

9. Balasan yang belipat ganda
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu  kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia  bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah  baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari no. 7062 dan Muslim no. 129).

10. Balasan surga
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." [QS. Yûnus: 26]

Kajian saintifik kebaikan
1) kebaikan dapat diturunkan secara genetik
Penelitian menemukan bahwa kebaikan manusia tidak hanya karena contoh baik yang diberikan oleh orang tuanya. Faktanya, beberapa orang dilahirkan dengan "gen kebaikan" yang akan merujuk pada perilaku baik dan merespon pada hal-hal baik. Profesor Michel Poulin dari University of Buffalo melakukan riset menggunakan air liur 711 orang untuk analisis DNA, ditemukan bahwa terdapat kaitan antara gen yang merespon pada "hormon kebaikan" dan bagaimana cara orang-orang tersebut menilai dunia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki "gen kebaikan" jika ditambahkan dengan persepsi mereka terhadap lingkungan akan berujung pada perilaku menolong orang lain. Hormon tersebut adalah oksitosin yang mendukung perilaku keibuan, berperan dalam perilaku sosial. Selain faktor genetis, kebaikan tentunya juga terbentuk oleh pendidiikan dalam keluarga. Pendidikan yang baik dari orang tua kepada anaknya akan melahirkan generasi yang baik pula.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ; ''Berbuat baiklah kamu terhadap ibu dan bapakmu, niscaya anak-anakmu akan berbuat baik terhadapmu.'' (HR Thabrani).  

2) Perbuatan baik dipengaruhi oleh area otak tertentu
Menurut neurosains bahwa perbuatan baik seseorang dipengaruhi oleh area tertentu dalam otak. Sebuah penelitian dari Universitat Zurich, Swiss, menemukan adanya bagian dalam otak yang membuat seseorang bertindak positif atau negatif, termasuk keputusan bersifat moril. Area otak ini dinamakan Temporoparietal Junction (TPJ), yang terletak di sebelah kanan otak. Dalam penelitian ini, orang-orang yang sering berbuat kebaikan diketahui memiliki area TPJ yang lebih besar dan terlihat lebih aktif dibanding orang-orang yang acapkali bertindak negatif. 

3) Kebaikan menurunkan stress
Penilitian dari Dartmouth College, kebaikan tanpa pamrih bisa mengurangi stres. Orang-orang yang secara teratur bersikap baik memiliki kadar kortisol atau hormon stres 23 persen lebih sedikit di dalam tubuh mereka.“Ketika bersikap baik kepada  orang lain, maka ada perasaan sebagai individu yang baik, lebih bermoral, optimistis, dan positif." 

4) Kebaikan meningkatkan kebahagiaan
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Myriam Mongrain dalam jurnal psikologi Translational Issues in Psychological Science dari Universitas York menunjukkan kebaikan kepada orang lain dapat meningkatnya kesejahteraan. Kebaikan tanpa pamrih (Random act of kindness) tidak hanya membuat penerimanya bahagia tetapi juga membuat pelakunya bahagia. Dalam riset lainnya menjelaskan bahwa perbuatan baik dapat meningkatkan ketenangan. Ketika kita baik kepada orang lain atau orang lain baik kepada kita tubuh kita melepaskan serotonin. Serotonin berperan untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan terlibat dalam kebahagiaan. 
Rasulullahﷺ shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menentramkan hati. Sedangkan kejelekan (dosa) selalu menggelisahkan jiwa dan menggoncangkan hati.” HR. Ad Darimi 2/320 dan Ahmad 4/228. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi. 

5) Kebaikan meningkatkan kesehatan
Dalam buku 'The Rabbit Effect' karya Kelli Harding menjelaskan: "Kebaikan membantu sistem kekebalan, tekanan darah, membantu orang hidup lebih panjang dan lebih baik." Serotonin yang keluar saat berbuat baik selain membuat hati bahagia juga membantu fungsi sistem pencernaan dan membantu mengendalikan siklus tidur.

Setelah membaca motivasi kebaikan dalam artikel ini, sudahkan kita punya niat berbuat baik?
Sudahkan jalan yang selama ini kita tempuh dalam kehidupan kita adalah kebaikan?
jangan ragu lagi!
jangan tunda lagi!
begeraklah....
semampu kita...
dari orang - orang terdekat kita...
take action!

selama kita masih diberikan napas untuk hidup...
teruslah berbuat baik...

Salam pembelajar
Syariful Banun
Disarikan dari berbagau sumber





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Ketegasan Cinta 20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab...